Jakarta, 2 Juli 2025 – Bittime, platform pertukaran aset kripto terdaftar resmi dan berizin OJK, tercatat resmi melisting token LSK, KAIA, dan 1000CHEEMS. Langkah ini bertujuan untuk memperluas pilihan aset yang tersedia bagi pengguna Bittime, sekaligus menunjukkan beragamnya ekosistem aset kripto yang terus berkembang.
LSK merupakan native token dari Lisk, sebuah blockchain Layer 2 berbasis Ethereum yang berfokus pada adopsi Web3 di pasar negara berkembang. Keunggulan Lisk terletak pada biaya transaksi yang sangat rendah, dirancang agar aplikasi Web3 dapat berjalan efisien di atas Ethereum.
Tidak berbeda dengan KAIA, native token dari ekosistem Kaia, sebuah jaringan blockchain publik dengan performa tinggi yang merupakan hasil penggabungan dua raksasa teknologi Asia Klaytn milik Kakao dan Finschia milik LINE. Project ini dirancang untuk memadukan kemudahan Web2 dan kekuatan Web3, memungkinkan siapapun untuk terhubung, berkolaborasi, dan berkontribusi dalam ekosistem Web3 langsung dari aplikasi pesan yang mereka gunakan setiap hari.
Berbeda dengan LSK dan KAIA yang berfokus pada infrastruktur dan adopsi luas, 1000CHEEMS yang adalah aset kripto berbasis meme coin yang terinspirasi dari karakter anjing Shiba Inu dalam meme internet populer. Dikembangkan sebagai token komunitas dengan prinsip decentralized finance, proyek ini menggunakan pendekatan deflasi dengan pembakaran token secara berkala untuk mengurangi suplai dan meningkatkan nilai token dalam jangka panjang.
1000CHEEMS bertujuan membangun nilai dari partisipasi organik komunitas dan pengembangan ekosistemnya, menargetkan pertumbuhan melalui momentum komunitas serta penggunaan narasi humor yang dekat dengan generasi pengguna aset kripto saat ini.
Meskipun memiliki fokus yang berbeda di mana LSK sebagai infrastruktur Web3, KAIA sebagai jembatan adopsi massal melalui aplikasi pesan, dan 1000CHEEMS yang merupakan aset berbasis komunitas, ketiga aset ini memiliki kesamaan mendasar sebagai bagian dari teknologi blockchain terdesentralisasi dengan potensi pertumbuhan yang luas.
Lebih lanjut, Bittime, platform crypto exchange yang resmi dan berlisensi di Indonesia, menunjukkan komitmennya dengan resmi melisting ketiga token tersebut pada platform nya, pada 26 Juni lalu dengan trading pairs IDR dan LSK, IDR dan KAIA, IDR dan 1000 CHEEMS melalui aplikasi Bittime.
Hal ini dipandang sebagai wujud komitmen Bittime dalam menghadirkan ketersediaan aset-aset diversifikasi, juga memperluas kesempatan adopsi aset kripto di tengah dominasi para investor muda.
Selain resmi melisting aset-aset terdaftar yang dipandang memiliki keunikan dan potensi perkembangan menjanjikan, Bittime juga menggelar kampanye berkelanjutan. Ini ditujukan agar para investor dapat memaksimalkan potensi keuntungan asetnya, terutama aset-aset baru.
Tentu perlu dipahami bahwa seperti bentuk investasi lain, memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar.
Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.
Karena itu sangat penting untuk terus melakukan riset, dan diskusi dengan komunitas-komunitas terpercaya, salah satunya komunitas Bittime. Apalagi, diketahui saat ini Bittime sedang menggelar Ngobrol Bareng Bittime (NGORBIT) berhadiah total Rp1.000.000. Acara ini ditujukan bagi para pengguna Bittime, yang aktif berinteraksi di grup Telegram Bittime, dan akan berakhir pada 21 Juli 2025, mendatang.
Artikel ini juga tayang di vritimes