PT KAI Daop 8 Surabaya menerapkan program Environmental, Social, and Governance (ESG)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dengan terus memperkuat penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). Sebagai salah satu langkah untuk mendukung keberlanjuan dalam menjalankan proses bisnisnya, KAI Daop 8 Surabaya mempelajari daerah pengelolaan media percontohan pencegahan krisis planet yang terletak di Kampung Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo mengungkapkan bahwa kunjungan ini diselenggarakan sebagai bentuk pembelajaran untuk menggencarkan penerapan ESG di lingkungan kerja dan lingkungan sekitar dari wilayah kerja KAI, yang mana salah satunya dengan mempelajari terkait media percontohan pembelajaran pencegahan krisis planet untuk keberlanjutan kelestarian lingkungan.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan PT KAI Daop 8 Surabaya mempelajari langsung berbagai inovasi warga seperti kolam gizi warga untuk balita maupun lansia sebagai solusi atas masalah stunting dan gizi, pemilahan sampah rumah tangga sebagai bentuk pengelolaan limbah berkelanjutan, sumur resapan dalam dan biopori untuk meningkatkan daya serap air tanah, penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan CCTV sebagai sistem keamanan, efisiensi energi mandiri, penanaman tanaman hidroponik yang dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar, serta item – item lainnya yang berkaitan tentang media percontohan pencegahan krisis planet.
Wisnu Pramudyo menambahkan, PT KAI selain memiliki tupoksi melayani bisnis angkutan penumpang, barang, dan komersialisasi aset, di Rencana Jangka Panjang Perusahaan KAI Tahun 2025-2029 salah satunya adalah terkait tentang ESG, sehingga menjadi kewajiban BUMN untuk turut menjaga kelestarian lingkungan.
KAI Daop 8 Surabaya dalam mendukung ESG telah melakukan berbagai langkah diantaranya pemanfaatan energi terbarukan dengan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa stasiun, turut mengurangi penggunaan limbah plastik dengan penyediaan water station atau air isi ulang gratis, program penghijauan dan konservasi air di area kerja, mengurangi emisi karbon melalui program penerapan satu hari tanpa kendaraan bermotor setiap minggunya di lingkungan kantor, mendukung program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) seperti bantuan pendidikan, kesehatan, dan pengembangan UMKM, serta penguatan sistem pengendalian internal dan manajemen risiko.
Sebagai BUMN yang bergerak di sektor transportasi publik, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam penyediaan layanan transportasi massal yang ramah lingkungan, inklusif, dan transparan. Implementasi ESG menjadi fondasi penting bagi transformasi bisnis KAI menuju perusahaan modern dan berdaya saing global.
Dengan adanya kunjungan ini diharapkan KAI Daop 8 Surabaya dapat turut mempelajari lebih banyak lagi item – item yang berkaitan tentang ESG maupun media pencegahan krisis planet, supaya kedepannya dapat diterapkan diwilah kerja KAI, sehingga dapat bermanfaat bagi pelanggan KAI, masyarakat sekitar, maupun semua pemangku kepentingan, tutup Wisnu Pramudyo.
Artikel ini juga tayang di vritimes